Senin, 06 Februari 2012

TAK ADA KEBAJIKAN YANG TAK KEMBALI

Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan dari pintu ke pintu, menemukan bahwa dikantongnya hanya tersisa beberapa sen uangnya, dan dia sangat lapar.

Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah berikutnya. Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saat seorang wanita muda membuka pintu rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya berani meminta segelas air. Wanita muda tersebut melihat, dan berpikir bahwa anak lelaki tersebut pastilah sedang kelaparan, oleh karena itu ia membawakan segelas air susu.

Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat, dan kemudian bertanya, “Berapa saya harus membayar untuk segelas air susu ini?”
Wanita itu menjawab, “Kamu tidak perlu membayar apapun”. “Ibu kami mengajarkan untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan”, kata wanita itu menambahkan.
Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata, “ aku berterima kasih pada ibu, dan akan kusimpan terima kasihku ini sepanjang hidupku.”

share on facebook

Jangan lupa di like ya.......