Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup dari
menjual asongan dari pintu ke pintu, menemukan bahwa dikantongnya hanya tersisa
beberapa sen uangnya, dan dia sangat lapar.
Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari
rumah berikutnya. Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saat seorang
wanita muda membuka pintu rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya
berani meminta segelas air. Wanita muda tersebut melihat, dan berpikir bahwa
anak lelaki tersebut pastilah sedang kelaparan, oleh karena itu ia membawakan
segelas air susu.
Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat, dan kemudian
bertanya, “Berapa saya harus membayar untuk segelas air susu ini?”
Wanita itu menjawab, “Kamu tidak perlu membayar apapun”.
“Ibu kami mengajarkan untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan”, kata wanita
itu menambahkan.
Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata, “
aku berterima kasih pada ibu, dan akan kusimpan terima kasihku ini sepanjang
hidupku.”